assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis, 02 Desember 2010

Tips dan Trik Memperpanjang Umur Notebook

1. Setting Power Management
Anda akan menemukan setting power management ini pada icon di bawah kanan ataupun di dalam Control Panel. Di sana, Anda akan menemukan beberapa konfigurasi. Bila Anda dalam menggunakan notebook dengan baterai, kami menyarankan untuk mengaktifkan setting Power Saver. Setting ini akan memperlambat kerja prosesor hingga setengahnya. Imbasnya, konsumsi daya notebook akan menurun. Anda tidak perlu takut dengan kinerja yang menurun. Pada umumnya, aktifitas pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan mobile tidak memerlukan kinerja yang tinggi. Aktivitas seperti browsing, aplikasi office, multimedia ringan ( mendengarkan musik atau memutar film non HD ) dan lain sebagainya memang tidak menuntut kinerja tinggi. Selain itu, setting power management juga mempunyai beberapa pilihan seperti mematikan layar, masuk mode hibernate, mematikan hard disk dan lain sebagainya bila notebook tidak digunakan dalam kurun waktu beberapa lama.

2. Memperbesar Kapasitas Memori (RAM)
Hal ini untuk mengurangi terjadinya pengaktifan virtual memory ke hard disk. Seperti kita ketahui, daya hard disk ketika melakukan putaran penuh akan lebih memakan daya dibandingkan dengan sebuah RAM atau memory.

3. Melakukan Defrag System
Proses Defrag akan mempercepat waktu baca hard disk. Hal ini akan membuat hard disk bekerja dengan lebih efisien dan Anda dapat membuka aplikasi dengan lebih cepat.

4. Menurunkan Kontras
Menurunkan kontras layar notebook akan mempengaruhi daya tahan hidup. Anda dapat menurunkan pada setting yang masih nyaman di mata, Biasanya, konfigurasi kontras layar ini sudah ada dalam setting Power Management. Namun, bila Anda kurang nyaman, Anda dapat menaikkan kontras beberapa level.

5. Matikan Proses/Program yang berjalan di background.
Semakin banyak proses/program yang berjalan di background, semakin cepat pula baterai terpakai. Untuk itu, lebih baik matikan saja aplikasi yang berjalan di background. Anda dapat mematikan proses/program di background ini melalui “Run->msconfig” lalu pilih tab “startup”. Namum, pilihlah program yang akan dimatikan dengan bijak dan hati-hati.

6. Jangan Tinggalkan CD/DVD pada Optical Drive
Sering kali kita lupa untuk mengeluarkan CD dari optical drive. Hal ini akan membuat optical drive tetap memasok listrik untuk perangkat tersebut. Bahkan, notebook terkadang akan memutar optical drive tanpa kita suruh. Hal ini cukup mengurangi daya baterai.

7. Lepas Perangkat dari USB port
Walaupun hanya memakan daya kecil tetap saja, perangkat yang terkoneksi pada USB port (Flash disk, USB hard drive, dan sebagainya) akan mengurangi daya tahan hidup notebook Anda. Cabut bila perangkat tersebut tidak lagi Anda gunakan.

8. Matikan Feature Konektivitas yang Tidak Perlu
Matikan konektivitas Wi-Fi ataupun Bluetooth bila Anda sedang tidak memerlukannya. Perangkat ini akan terus menerus mengirim sinyal yang dapat menguras daya tahan baterai. Misalnya Anda hanya memerlukan Wi-Fi, maka bluetooth bisa Anda matikan.

9. Pilih Mode Hibernate, bukan Standby
Bila notebook sedang tidak digunakan, akan lebih baik bila Anda masuk ke mode hibernate dibandingkan standby. Pada mode hibernate, seluruh perangkat akan dimatikan dan tidak memakan memerlukan arus listrik. Sedangkan pada mode Standby, arus listrik diperlukan. Dari segi kecepatan inisialisasi notebook, memang mode Standby lebih cepat. Namun, hal ini tidak sebanding dengan daya yang diperlukan bila ditinggal dalam waktu lama.

10. Hindari Praktik Multi-tasking
Semakin banyak aplikasi yang dibuka, hard disk akan semakin sering bekerja. Hal ini akan memakan daya lebih besar dibandingkan ketika Anda menjalankan satu aplikasi.

11. Switching Graphics
Bila notebook Anda mempunyai dual graphic dan harus memilih secara manual, jangan lupa untuk mengubahnya dengan graphics yang lebih hemat daya.

12. Ganti Hard Disk dengan SSD
Selain lebih sedikit memakan daya, SSD mempunyai waktu buka tutup aplikasi yang lebih cepat dan tidak menghasilkan panas berlebih yang akan mempengaruhi komponen di sekitarnya.

Teka-Teki Ayam Vs Telur

Mana yang ada lebih dulu, ayam atau telur? Teka-teki itu kini sudah terjawab. Para periset di University of Sheffield dan Warwick, di Inggris utara dan tengah, mengatakan bahwa ayamlah yang lebih dahulu ada, dan rahasianya terletak pada pembentukan cangkang telur oleh suatu protein ayam.

Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa protein itu, vocledidin-17 (OC-17), berperan dalam pembentukan cangkang telur, tetapi teknologi baru memungkinkan tim untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana protein itu membentuknya.

Dalam suatu simulasi komputer, terlihat bahwa protein OC-17 bertindak sebagai katalis, untuk memicu pembentukan kristal-kristal yang membentuk cangkang telur, dengan merekat diri ke partikel-partikel kalsium karbonat. Kemudian protein OC-17 lepas ketika inti kristal sudah cukup besar untuk tumbuh sendiri, membebaskan protein itu untuk memulai proses lagi. Cangkang telur tercipta ketika proses itu terjadi berulang kali dalam satu periode waktu yang singkat.

Tanaman Punya Daya Ingat

Para Ilmuwan mengatakan bahwa tanaman memiliki kemampuan untuk “mengingat” dan “bereaksi” terhadap informasi yang mereka terima.

Ketika sehelai daun terkena cahaya, seluruh tanaman akan merespon, dalam bentuk reaksi kimia yang dipicu oleh cahaya. Reaksi –reaksi tersebut terus berlangsung bahkan ketika tanaman dipindahkan ke ruang gelap, mendemonstrasikan kemampuan tanaman untuk “mengingat” informasi.

Selain itu, stimulasi reaksi kimia pada sel sehelai daun menyebabkan serangkaian aksi, dengan segera mengirimkan sinyal ke seluruh tanaman melalui sel spesifik yang berperan sebagai “system saraf” tanaman.

Mabuk Bioskop

THE CLAIM
Banyak penonton mengeluhkan bahwa "Avatar" dan film-film 3-Dimensi lainnya membuat mereka sakit kepala, mual, penglihatan buram dan gejala lain dari mabuk perjalanan.

THE FACTS
Normalnya, ketika sebuah benda mendekati seseorang, mata merespon dengan dua cara. Kedua mata bergerak saling mendekat, atau memutar ke arah dalam untuk mengikuti benda itu. Pada saat yang sama, mata berfokus dan menjaga ketajaman gambar benda dengan mengubah bentuk lensanya, sebuah proses yang disebut akomodasi visual.
 
Tetapi sebuah benda 3-Dimensi yang terbang dari layar menyebabkan konflik sensorik. Mata memutar ke arah dalam untuk mengikutinya, tetapi mereka juga harus memelihara fokus yang tetap pada permukaan layar. Jadi mereka saling mendekat tanpa mengakomodasi, ini adalah dua proses yang tidak berpadanan.
 
Belum ada cara untuk mencegah hal ini. Tetapi penggandrung film yang sudah berulangkali menonton "Avatar" mengatakan bahwa salah satu kiatnya adalah menghindari melihat bagian-bagian yang tidak terfokus.

BOTTOM LINE
Film-film 3-Dimensi dapat menyebabkan gerakan mata yang tidak alami yang mengakibatkan ketelahan mata dan gejala lain.

Perang Melawan Vertigo

Vertigo adalah sebuah gejala yang berkaitan dengan berbagai kelainan di otak dan telinga bagian tengah, banyak penderita vertigo yang berhasil diobati dan disembuhkan.
 
Meski vertigo dapat dialami sebagai sensasi berputar yang mirip dengan sensasi ketika kita sedang menaiki komedi putar, vertigo yang lebih sering dirasakan adalah seperti sedang duduk di sebuah perahu kecil, terayun-ayun di tengah di lautan. Mungkin terdapat tumpang tindih antara vertigo, pening atau perasaan ringan di kepala.
 
Vertigo adalah suatu pengalaman yang sering terjadi dan umumnya merupakan pengalaman yang jinak, tetapi jika serangannya sering terjadi atau parah, maka diperlukan pemeriksaan oleh seorang spesialis saraf atau spesialis telinga, atau keduanya.
 
Jika vertigo terjadi pada suatu posisi kepala tertentu, mungkin itu adalah vertigo posisional paroksimal jinak, yang dapat diobati dengan beberapa latihan tertentu atau akan menghilang dengan sendirinya.
Serangan vertigo kambuhan disertai telinga berdenging dan hitangnya pendengaran, bisa jadi adalah penyakit Meniere. Meski tidak ada pengobatan yang khusus, obat-obatan dan diet dapat mengurangi frekuensi serta keparahan serangan. Dokter akan dapat membantu anda mengatasi keluhan ini.
 
Vertigo yang menyusahkan bisa terjadi selama atau di antara sakit kepala migren. Obat-obatan untuk mengurangi frekuensi dan keparahan sakit kepala dapat juga mengurangi vertigo.
 
Vertigo yang disebabkan oleh tumor di otak atau telinga pada umumnya disertai gejala persarafan lainnya.
Vertigo yang muncul tiba-tiba dapat merupakan gejala stroke, biasanya disertai gejala lain seperti sakit kepala, kelemahan, sulit berjalan atau bicara, atau perubahan penglihatan. Ini perlu segera diperiksa oleh dokter. Dalam kondisi ini, waktu jauh lebih berharga daripada emas.

Kebiasaan Menghisap Jempol

Kebiasaan menghisap jempol hampir dijumpai pada 80% bayi. Biasanya kejadian ini terjadi sampai usia 18 bulan tetapi kadang-kadang masih dijumpai pada anak usia pra-sekolah bahkan sampai usia 6 tahun ke atas.
 
Ada pendapat yang menyatakan bahwa menghisap jempol karena kebiasaan dari kecil. Pendapat lain mengatakan bahwa menghisap jempol adalah ekspresi seksual pada masa bayi yang menggambarkan gangguan emosional pada umur bayi. Sebagian besar menganggap menghisap jempol berarti memuaskan diri sendiri yang dapat menghilangkan stres dan menenangkannya.
 
Dampak yang dapat ditimbulkan adalah masalah gigi, menyebabkan matoklusi gigi susu dan permanen, masalah pada tulang-tulang di sekitar mulut, jari abnormal, terbentuk hiperekstensi jari, jamur kuku, iritasi, ekstema, menurunkan kepercayaan diri anak, keracunan tidak disengaja, serta risiko infeksi saluran cerna meningkat.
 
Apakah Kebiasaan Ini Pertu Di intervensi?
Sebelum usia 4 tahun kebiasaan ini adalah normal, tidak berhubungan dengan gangguan fungsi susu dan berkembangan anak. Secara umum tidak ada yang perlu dilakukan sampai anak berumur 4 tahun karena sebagian besar akan menghilang setelah usia 4 tahun dan belum ada komplikasi yang timbul sebelum umur ini. Intervensi yang dapat dilakukan orang tua yaitu:
 
Mengetahui Penyebab.
Sebelum pengobatan dimulai kebiasaan anak sehari-hari harus diketahui termasuk cara anak beradaptasi terhadap lingkungan sekitar. Bila faktor pencetus emosional dan psikologis ditemukan maka terapi anak dimulai.

Menguatkan Anak.
Terapi harus dimulai dengan keikutsertaan anak, kerjasama, dan yang paling penting ketertarikan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Orangtua diingatkan untuk tidak memberikan hukuman pada anak karena anak akan makin menolak untuk menghentikan kebiasaan ini. Bila kebiasaan ini menetap setelah anak berumur 4 tahun maka mulai dilakukan intervensi dengan modifikasi perilaku dan beberapa cara pendekatan positif yaitu:

-  Mengingatkan anak: Catatan atau kalender yang menyatakan keberhasilan anak tidak menghisap jempol
- Hadiah: Stiker, buku cerita, perilaku khusus, atau waktu berlibur dengan orang tua bila anak bebas  menghisap satu hari
- Menghargai: Menghargai anak-anak bila tidak menghisap jempol
- Memberikan Zat Pahit: Diberikan pada jempol pada waktu pagi, malam dan waktu anak mulai menghisap jempol.