assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 20 Oktober 2010

softskill

Manajer Peternakan Ladang(Masalah kasus)


Hari kerja Bob Foster biasanya dimulai jam 6:30 pagi di sebuah ladang, sekitar 90 mil dari Denver. Keluarganya masih tidur Foster sudah menyiapkan jadwal aktivitas yang akan membuatnya sibuk hingga pagi berikutnya : Daftar gaji, pembayaran, makan dengan tamu-tamu, menunggang kuda dengan tamu-tamu, menelepon penyedia, surat – menyurat, dan tamu cadangan.

“Jika kita cukup besar, saya akan merekrut seseorang yang lain untuk menjaga beberapa dari ini”. Dia berkata hingga jam 10 malam ketika istirahat di Sabtu malam. “Karena kita kecil, saya memakai beberapa topi.” ( Peternakan Lembah  mempunyai 100 kapasitas tamu)

Di usia 39 tahun Foster adalah seorang  General Manager di peternakan lembah. Seekor kuda dan peternakan sapi terbentang di atas 26.000 hektar  dari hutan nasional. Foster sering berhubungan dengan tamunya.   

“Di bisnis ini kamu harus sungguh2 untuk menjadi pribadi masyarakat.  Seseorang  biasanya datang kepadaku di sebuah makan malam dan memintaku untuk kembali ke tempat  duduk untuk berbicara setelah berdansa. sebelum kamu tahu itu kamu lihat jam mu dan itu menunjukan jam  12:30 pagi.”

Sesuai dengan editor majalah yang dia wawancara, foster berkualitas tinggi untuk mengatur satu dari beberapa ladang mewah di Colorado. Dia mengamati  “Dia tidak hanya memilliki kepribadian untuk memikul hubungan dengan  masyarakat yang kadang kadang  kelebihan mutu, tetapi dia adalah seorang ahli yang bermental kuda dan seorang pembisnis yang solid. Dia juga seorang ahli yang akan mengambil beberapa pekerjaan di waktu yang pendek, meskipun gelarnya.

Dia berkata bahwa dia menikmati  pekerjaan tambahan. Untuk satu hal, yaitu menolong menjaga  jarinya di atas denyut bisnis. Dia belajar bahwa “ manusia ingin dan dimana mereka dengar tentang kita”. Mengambil pekerjaan tambahan oleh dirinya sendiri juga mengijinkan dia untuk mengusir tamu yang mempunyai harapan yang tidak realistis dari pelayanan penyedia di ladang dude.

Foster bergabung dengan ladang dude, sebuah bisnis keluarga. Setelah selesai dari sebuah program di administrasi perhotelan. Dia percaya dia sudah sangat menguasai masalah gangguan biasa sebuah bisnis keluarga. Dia berkata “sesuatu yang baik yang saya pelajari adalah  sejauh mana kemampuan saya di sekitar, saya mungkin mengambil…, sedikit isu. Sejauh dia aktiv, jika dia merasa kuat untuk sesuatu, kemudian terjadilah. Kamu tidak biasa  menghalangi apaun untuk masuk ke perang dunia ke 3.

Tujuan foster ketika dia kembali ke ladang pada usia 28 tahun adalah untuk merubah  Lembah Pertenakan dari bisnis 6 bulan setahun menjadi bisnis tahunan. Dasar dari beberapa idenya di atas sebuah proyek  yang dia kerjakan di sebuah kursus hotel, dia menambah kan beberapa sayap ke pondok utama, kemungkinan pengembangan lading untuk memperluas kapasitas dari 60 ke 100 tamu dan menyediakan perumahan untuk beberapa karyawan. Foster juga  mulai mengolah bisnis musiman melalui permohonan ke perusahaan kecil, asosiasi, dan dewan kota yang ingin mengatasi  pengaturan untuk pertemuan mereka.

Satu tantangan foster adalah menghadapi hari yang memelihara ladang seperti di rumah ketika orang tuanya sedang bertahap memikirkan keluar dari bisnis. Sekarang ladang telah di isi 5 anjing, lebih dari 100 ekor lembu, 150 kuda, dan 55 karyawan hingga musim semi.  Operasi ini terlalu besar untuk foster  jalankan tanpa orang tuanya. Meskipun demikian, dia ingin melanjutkan untuk menawarkan sebuah gaya hiudp keluarga dan pelayanan pribadi. Satu solusi alternative untuk masalah itu adalah membawa adik perempuan dan adik iparnya kembali ke ladang untuk mengatur makanan dan perawatan. “apa yang saya lakukan untuk menjaga minat saya.” Dia berkata “masyarakat.



Tempat pertanyaan

1.Apa manager yang di perankan Bob foster menitik beratkan di dalam pekerjaan nya?
2.Apakah kamu berfikir  foster adalah seorang eksekutif?
3. Apa jenis pemikiran kewirausahaan telah Foster ditampilkan?
4. Apa peran manajerial yang mungkin akan mengabaikan Foster?


Jawab:

1.Ya, peran manager yang diperankan Bob Foster sangat mengacu paa pekerjaannya, jika suatu pekerjaan tidak ada managernya, maka bisa jadi pekerjaan itu tidak akan terkoordinir.

2. Ya, Bob Foster memiliki Usaha yang ia geluti.

3.Dia selalu berfikir  dan Dia berkata bahwa dia menikmati  pekerjaan tambahan. Untuk satu hal, yaitu menolong menjaga  jarinya di atas denyut bisnis. Dia belajar bahwa “ manusia ingin dan dimana mereka dengar tentang kita” Tujuan foster ketika dia kembali ke ladang pada usia 28 tahun adalah untuk merubah  Lembah Pertenakan dari bisnis 6 bulan setahun menjadi bisnis tahunan.

4.Tidak, dia terfikir suatu hal yaitu: Satu tantangan foster adalah menghadapi hari yang memelihara ladang seperti di rumah ketika orang tuanya sedang bertahap memikirkan keluar dari bisnis.dan dia berusaha melanjutkan untuk menawarkan sebuah gaya hiudp keluarga dan pelayanan pribadi.